25Writing - Lulus kuliah adalah hal yang menyenangkan karena sudah
terbebas dari kewajiban belajar di ruang kelas. Namun, di sisi lain, lulus
kuliah juga menimbulkan ketakutan karena Anda sudah tidak ditanggung lagi
secara finansial oleh orangtua. Sudah saatnya Anda menjadi mandiri. Dengan
datangnya kemandirian, datang pula tanggung jawab yang harus dilakukan, seperti
mencari pekerjaan, membiayai sendiri hidup sehari-hari, beli pulsa sendiri,
atau membeli gadget sendiri. Intinya, Anda sudah mandiri secara finansial,
tidak lagi meminta uang kepada orangtua. Namun, bukan berarti hal tersebut
tidak dapat dilakukan. Anda tidak perlu khawatir, ikuti saja tujuh tips
mengatur keuangan bagi fresh graduate berikut ini yang admin lansir dari laman ini :
1.
Jangan Takut Berutang
Sebagai lulusan baru, memang wajar apabila Anda tak
langsung mendapat pekerjaan. Karena itu, Anda tak perlu malu untuk berutang
demi membiayai hidup Anda sehari-hari ketika masih menganggur. Namun, yang
perlu diperhatikan adalah Anda harus menjaga agar jumlah utang yang dimiliki
tidak terlalu banyak sehingga akan kesulitan untuk membayarnya nanti. Jika Anda
sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank, Anda bisa berutang dulu kepada
kakak atau orangtua Anda. Namun, jangan beranggapan bahwa karena Anda meminjam
kepada orangtua atau saudara sendiri lalu Anda bisa santai-santai untuk melunasi
utang tersebut. Anggaplah hal tersebut sebagai latihan untuk mengatur keuangan
di masa depan.
2. Memahami Biaya Hidup
Tips mengatur keuangan bagi fresh graduate yang kedua dan
cukup penting adalah memahami biaya hidup. Begitu lulus kuliah, Anda harus mulai
memikirkan biaya hidup sehari-hari. Misalnya Anda kuliah di luar kota dan
memutuskan untuk meneruskan hidup di kota itu sambil mencari pekerjaan, Anda
tentu harus membayar sendiri biaya kost, makan sehari-hari, bayar listrik, beli
air minum, pulsa, Internet, dan sebagainya. Ketika sudah mandiri, Anda harus
mulai berhitung pengeluaran-pengeluaran tersebut. Anda tidak bisa hidup boros
lagi, dan mulailah berhemat.
3. Membuat Bujet
Ketika sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, bayangan
mendapat gaji rutin bulanan langsung membuat Anda senang dan berangan-angan
untuk membeli banyak barang yang diinginkan. Akan tetapi, Anda jangan langsung
boros dan mengajukan banyak cicilan meskipun sudah memiliki pendapatan tetap.
Anda harus membuat bujet untuk belanja dan biaya hidup sehari-hari. Salah satu
cara termudah untuk menghemat pengeluaran adalah dengan menjalani gaya hidup
seperti ketika masih kuliah dulu. Jangan memaksakan diri Anda untuk mengikuti
tren gaya hidup pekerja kantoran dulu, sebab hal itu membuat pengeluaran Anda
menjadi lebih boros.
Ketika sudah berhasil membuat bujet bulanan dan ternyata
tidak ada uang yang tersisa, berarti Anda harus mengatur ulang rencana bujet
tersebut. Jangan lupa untuk memasukkan rencana tabungan ke dalam bujet
Anda.
4. Siapkan Dana Darurat
Jika Anda sudah rajin menabung ketika masih berusia awal
20-an, Anda akan terkejut dengan jumlah tabungan Anda dalam beberapa tahun ke
depan. Akan tetapi, tidak banyak yang melakukan hal itu. Banyak juga yang
menunda-nunda proses menabung itu. Padahal, tabungan Anda tidak hanya berguna
untuk masa depan, tapi juga berguna sebagai dana darurat apabila harus
mengeluarkan banyak uang dalam tempo singkat. Adanya tabungan atau dana darurat
membuat hidup Anda menjadi lebih aman.
5. Mulai Berinvestasi
Mungkin Anda masih terbilang baru di dunia kerja, tapi
bukan berarti Anda tidak bisa belajar. Anda bisa mulai belajar mengenai
investasi, sebab membuka tabungan saja tidak cukup. Investasi sangat penting
untuk hari tua Anda atau ketika sudah berkeluarga. Sebagai permulaan, mulailah
investasi yang berisiko kecil, misalnya deposito. Seiring waktu dan ilmu
yang semakin dalam, Anda bisa mulai berinvestasi yang agak berisiko, tentu
dengan keuntungan yang besar juga.
6. Asuransi
Walaupun Anda masih berusia muda dan tubuh Anda masih
sangat bugar, Anda tentu tidak akan tahu kapan akan sakit. Sakit bisa datang
kapan saja dan kepada siapa saja. Menyisihkan uang untuk asuransi memang terasa
cukup berat dengan penghasilan yang pas-pasan. Umumnya kantor tempat Anda
bekerja menyediakan asuransi kesehatan bagi karyawannya. Jika memang demikian,
Anda bisa menunda untuk memiliki asuransi sendiri sambil belajar mengenai
jenis-jenis asuransi yang ada. Namun, apabila di kantor Anda ternyata tidak
menyediakan asuransi kesehatan, mau tak mau Anda harus melindungi diri Anda
dengan sebuah asuransi. Jika memang terasa berat menyisihkan uang untuk membayar
asuransi, setidaknya Anda harus membuat BPJS Kesehatan. Biayanya pun sangat
murah, dan perlindungan yang diberikan pun cukup memadai.
7. Segera Lunasi Utang Anda
Jangan menunda-nunda untuk melunasi utang yang Anda
miliki, walaupun utang itu hanya kepada orangtua atau kakak sendiri. Anda tentu
tidak mau selalu dibayang-bayangi oleh utang yang masih ada. Semakin cepat
utang itu lunas, semakin nyaman hidup Anda. Selagi masih ada utang, Anda juga
harus menghindari untuk menambah utang lain, terutama utang kartu kredit yang
bunganya sangat mencekik.
Tak hanya berlaku bagi yang baru lulus kuliah, ketujuh
tips mengatur keuangan bagi fresh graduate di atas juga dapat dilakukan oleh
yang sudah lama bekerja. Jika Anda secara rutin mengikuti tips mengatur
keuangan bagi fresh graduate tersebut, niscaya Anda tidak akan mengalami
kesulitan secara finansial di masa depan.
Baik, itulah tips-tips buat anda yang fresh gradute (baru lulus), semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 25Writing*
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda dengan Kebijakan yang Admin buat :
1. Dilarang Spam
2. Dilarang Memasang Link Aktif
3. Dilarang Menghina, Terdapat Unsur Sara , dan P***nografi
4. Komentar Harus Relevan Dengan Artikel
5. Dilarang Mempromosikan Sesuatu di Komentar
Jika 5 hal tersebut tidak di-Indahkan oleh Anda, maka Admin akan menghapus nya.Terima Kasih. 25Writing*